Empat musisi asal Kalimantan Barat, Yudi Vhaniago ( Drums), Hendri Lamiri (Violin), Yan Mahmud (Vocals, gitar), Wan Syah (Lead guitar), plus dua additional player, Hendra (bass guitar) dan Kena Lango (Keyboard), yang tergabung dalam Arwana, kini kembali dengan album ketiganya, ‘Kapuas’. Sekedar mengingatkan, album kedua mereka, dirilis sekitar tahun 1999, itu berarti 6 tahun kemudian mereka baru merilis album lagi. Lama bener ?
“Pertama, kita punya kesibukan masing masing, kedua, membuat materi dengan tingkat competitor musik yang begitu padat, ketiga, kita merenovasi dari dalam dulu karena ada beberapa permasalahan,” terang Yudi ketika ditemui di Launching album di Warung Apresiasi Blok M.
Lebih lanjut Yudi menjelaskan, meskipun materi sudah terkumpul, namun apabila para personillnya nggak kompak, tidak akan efektif. “Yang paling penting teamwork,” ujarnya. Nah, sekarang awak Arwana sudah berkumpul dan selesai menggarap album Kapuas. Apa yang ditawarkan band peraih lagu terbaik versi Ballad AMI 2000 ini, “Musik tetap pop, ada etnik dan lebih akustik, pop alternative juga ada, tapi pop nya lebih kental aja,” terang Yudi. Enggak ketinggalan, gesekan maut violin Hendri pastinya bikin album ini jadi berwarna.
Single pertama, Patah Tumbuh Hilang Berganti, sekilas punya nada yang mirip dengan lagu-lagu lawas Arwana, ballad, tapi yang ini lebih riuh. Oh ya, title Kapuas sendiri dipilih berdasarkan kenangan masa kecil mereka, yang banyak dihabiskan dengan bermain-main di sungai Kapuas. Album ini dikerjakan secara Indie, beda dengan dua album sebelumnya, ‘ASA’ dan ‘Nadi Khatulistiwa’, yang diproduksi oleh Sony Music.
Dengan comeback-nya Arwana, mereka berharap agar kehadirannya dapat kembali diterima fans maupun masyarakat. “Targetnya nggak muluk-muluk, strategi kita ya absent aja dulu ke masyarakat, “ tutup Yudi. (Yo)
Download tembang lawas mereka:
Arwana - Angsa PutihArwana - Kunanti
Arwana - Lamunanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar